Konflik dan Negoisasi


Nama                                    : Amanda Tiara Prameswari

Nim                                       : 236120900050

Dosen Pengampu                 : Bpk.Tofan Tri Nugroho,S.E.,M.M.

Prodi                                     : Bisnis Digital

Fakultas                               : Bisnis,Hukum dan Ilmu Sosial

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


KONFLIK DAN NEGOISASI

Situasi di mana dua atau lebih pihak memiliki kepentingan atau tujuan yang saling bertentangan, yang dapat menghasilkan ketegangan, perbedaan, atau bahkan pertikaian fisik atau verbal.

Definisi konflik

konflik adalah sebuah proses yang dimulai ketika satu pihak dengan pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan mempengaruhi secara negatif sesuatu yang dipedulikan oleh pihak pertama.


Klasifikasi Konflik berdasarkan dampak :

v Konflik fungsional

Konflik fungsional adalah konflik yang mendukung tujuan kelompok, meningkatkan kinerjanya, dan dengan demikian merupakan bentuk konflik yang konstruktif.contohnya perdebatan diantara anggota dewan perusahaan tentang cara paling efisien untuk meningkatkan produksi dapat berfungsi jika sudut pandang unik dibahas dan dibandingkan secara terbuka.

v Konflik disfungsional

Konflik disfungsional adalah konflik yang menghambat dan merusak kinerja kelompok. bentuk konflik ini memiliki efek detrimental yang jelas pada dinamika interpersonal, menumbuhkan emosi negatif (misalnya, kemarahan, frustasi, gangguan), dan berusaha untuk memagi daripada bersatu menuju tujuan bersama.

 

Tipe - Tipe Konflik

·         Relationship conflict (konflik hubungan)

Gesekan antarpribadi yang melekat dalam konflik hubungan meningkatkan bentrokan antarpribadi dan menurunkan saling pengertian.

·       Task conflict (konflik tugas)

Konflik tugas mengurangi sejauh mana orang berkolaborasi dan secara sadar meningkatkan persaingan satu sama lain dalam menunjukkan hasil kinerja.

·         Process conflict (konflik proses)

Berkaitan delegasi dan peran, terjadi karena beberapa anggota lalai, dan membuat beberapa anggota merasa terpinggirkan.

·         Complicating conflict (konflik yang rumit)

Konflik yang terjadi bersamaan dengan konflik yang lain. Misal antara konflik tugas dan konflik hubungan yang bisa berdampak negatif dan positif.


Loko Konflik

Cara lain untuk memahami konflik adalah dengan mempertimbangkan lokusnya atau dimana konflik terjadi diantara orang - orang. Ada 3 tipe dasar :

1. konflik diadik, adalah konflik antara 2 orang.

2. konflik intragrup, terjadi dalam kelompok atau tim.

3. konflik antar kelompok, adalah konflik antara 2 atau lebih kelompok atau tim.

 

Konflik dalam Konteks Organisasi

Konflik dalam konteks organisasi adalah konfrontasi atau ketegangan yang timbul akibat perbedaan pendapat, kepentingan, atau tujuan antara individu, kelompok, atau unit di dalam organisasi.

Ciri konflik dalam konteks organisasi 

  1. Perbedaan tujuan
  2. Ketidaksetaraan kekuasaan
  3. Perbedaan nilai
  4. Persaingan yang berlebihan

Proses konflik :

Tahap 1 :

Potensi pertentangan atau ketidak cocokan (komunikasi,struktur,variable pribadi

Tahap 2:

Kognisi dan personalisasi (konflik yang dirasakan dan merasakan konflik)

Tahap 3:

Intentions(bersaing,berkolaborasi,berkompromi,menghindari,mengakomodasi

Tahap 4 :

Perilaku (pesta perilaku,reaksi orang lain)

Tahap 5 :

Hasil (peningkatan dan penurunan kerja kelompok)

Strategi Penyelesaian Konflik

Ada 3 cara yang utama yaitu:

1.dorongan (sengaja menciptakan konflik bila diperlukan )

2.keterlibatan (meningkatkan konflik)

3.melibatkan orang lain (mengamati secara strategis )

4.mengelola (menangani / menyelesaikan konflik)

Ø  Salah satu strategi penyelesaian konflik lainnya adalah dengan cara negosiasi

 

Negoisasi


    Negosiasi adalah sebuah proses dimana dua pihak atau lebih berkomunikasi dan berunding dengan satu sama lain untuk mencapai kesepakatan bersama tentang pertukaran barang atau jasa(tentang tujuan tertentu).

Ada 2 pendekatan umum untuk negosiasi yaitu :

1.      Tawar Menawar Distributif

Dimana kita meminimalkan yang kita tawarkan dan membuat penawaran ekstrem. Hal ini memicu rasa salah satu pihak ada yang menang dan ada yang kalah.

2.      Tawar Menawar Integratif

Dimana kita bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang, mengikat para negosiator dan memungkinkan mereka meninggalkan meja perundingan dengan perasaan dari kedua pihak merasakan kemenangan.

 

Proses dan Keterampilan Negoisasi

1.      Persiapan dan perencanaan adalah bagian paling penting dari proses negosiasi.

2.      Definisi aturan dasar yaitumengetahui tentang siapa yang melakukan negosiasi? dimana ? kapan ? untuk masalah apa negosiasi akan dibatasi ? dan apakah kedua belah pihak akan prosedur tertentu jika kebuntuan tercapai.

3.      Klarifikasi dan pembenaran ini adalah kesempatan ntuk saling mendidik tentang masalah, mengapa itu penting, dan bagaimana bisa sampai pada tuntutan awal.

4.      Tawar menawar dan pemecahan masalah ini adalah inti dari proses negosiasi dalam membuat kesepakatan, dan disinilah kedua belah pihak perlu membuat konsesi agar hubungan berubah menjadi “hasil dari negosiasi”.

5.      Penutupan dan implementasi langkah terakhir dalam proses negosiasi adalah memformalkan perjanjian dan mengembangkan prosedur untuk menerapkan dan memantaunya.


Singkatnya :



    Proses konflik terdiri dari tahap-tahap seperti potensi pertentangan, kognisi dan personalisasi, intentions, perilaku, dan hasil.Strategi penyelesaian konflik terdiri dari cara dorongan (sengaja menciptakan konflik jika diperlukan), keterlibatan (meningkatkan konflik), melibatkan orang lain (mengamati secara strategis), dan mengelola (menangani/menyelesaikan konflik).

    Salah satu strategi penyelesaian konflik lainnya adalah dengan cara negosiasi, adalah sebuah proses dimana dua pihak atau lebih berkomunikasi dan berunding dengan satu sama lain untuk mencapai kesepakatan bersama tentang tujuan tertentu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan(Organizational Behavior)

Kekuasaan dan Politik

Budaya Organisasi dan Perubahan