Senin, 14 April 2025

Prinsip Keamanan Media Sosial

          Nama                              : Amanda Tiara Prameswari

Nim                                 : 236120900050

Dosen Pengampu      : Bpk.Tofan Tri Nugroho,S.E.,M.M.

Prodi                              : Bisnis Digital

Fakultas                        : Bisnis,Hukum dan Ilmu Sosial

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo



Prinsip Keamanan Media Sosial


  1.  Prinsip Privasi: Keamanan dan Keselamatan
  • Risiko berbagi informasi pribadi: Media sosial sering kali menjadi target peretas yang menggunakan teknik seperti rekayasa sosial dan phishing untuk mencuri data pribadi pengguna. Informasi seperti tanggal lahir, lokasi, atau minat dapat digunakan dengan niat buruk.
  • Pengaturan privasi: Sebagian besar platform memiliki pengaturan privasi default yang perlu ditingkatkan oleh pengguna. Mengaktifkan autentikasi multifaktor dan keluar otomatis pada perangkat yang tidak dikenal adalah langkah penting untuk meningkatkan keamanan.
  • Penggunaan kata sandi kuat: Pengelola kata sandi dapat membantu menciptakan dan menyimpan kata sandi unik untuk akun media sosial.

       2.  Fitur Proteksi Perangkat Digital, Identitas, dan Data Pribadi

  • Proteksi perangkat keras dan lunak: Meliputi penggunaan fitur seperti enkripsi data, antivirus, autentikasi sidik jari, atau pengenalan wajah untuk melindungi perangkat digital dari ancaman malware dan pencurian data.
  • Pemantauan identitas digital: Layanan seperti Bitdefender Digital Identity Protection dapat memantau data pribadi secara real-time, mengidentifikasi pelanggaran, serta memberikan langkah mitigasi untuk mencegah pencurian identitas.
  • Cadangan data: Melakukan backup data secara rutin ke layanan cloud seperti Dropbox atau iCloud untuk mencegah kehilangan data penting.
       3.  Implementasi Prinsip Privasi di Media Sosial
  • Batasi informasi yang dibagikan: Hindari berbagi informasi sensitif seperti nomor identifikasi, lokasi langsung, atau rutinitas harian. Bagikan informasi hanya setelah meninggalkan lokasi untuk mengurangi risiko pelacakan.
  • Kelola pengikut dengan bijak: Terima permintaan koneksi hanya dari orang yang dikenal secara pribadi atau buat akun menjadi privat untuk mengurangi risiko interaksi dengan penjahat siber.
  • Hindari Wi-Fi publik: Gunakan VPN jika harus mengakses media sosial melalui jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.
  • Waspada terhadap penipuan digital: Hindari tautan phishing dan pesan mencurigakan yang meminta informasi pribadi. Penipuan ini sering kali menyamar sebagai hadiah atau kontes palsu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar