Minggu, 16 Maret 2025

Strategi Sosial Media

          Nama                              : Amanda Tiara Prameswari

Nim                                 : 236120900050

Dosen Pengampu      : Bpk.Tofan Tri Nugroho,S.E.,M.M.

Prodi                              : Bisnis Digital

Fakultas                        : Bisnis,Hukum dan Ilmu Sosial

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo



Cara Membangun Profil Sosial Media

Pahami Sejarah dan Konteks Media Sosial  Memahami evolusi media sosial dari media cetak hingga digital. Dalam membangun profil, penting untuk memahami bagaimana media sosial digunakan sebagai alat komunikasi sejak awal, sehingga dapat memanfaatkan platform dengan cara yang relevan. Setelah memperlajari sejarah, berikut adalah rangkaian cara membangun profil sosial media :

  1. Tentukan Identitas dan Tujuan

    • Identifikasi tujuan utama kehadiran Anda di media sosial (misalnya, membangun komunitas, berbagi informasi, atau pemasaran).

    • Pastikan identitas Anda konsisten dengan nilai-nilai yang ingin Anda sampaikan.

  2. Pilih Platform yang Tepat
    Setiap platform memiliki karakteristik unik. Pilih platform yang sesuai dengan audiens target dan jenis konten Anda. Misalnya:

    • Instagram untuk konten visual.

    • LinkedIn untuk profesionalisme.

    • Twitter untuk diskusi cepat.

  3. Konsistensi dalam Branding Visual dan Pesan
    Gunakan elemen visual seperti logo, warna, dan desain yang konsisten di semua platform untuk memperkuat pengenalan merek.

  4. Bangun Interaksi Otentik
    Seperti yang dijelaskan dalam sejarah media sosial, keberhasilan komunikasi terletak pada kemampuan menciptakan interaksi dua arah. Jadilah responsif terhadap komentar dan pertanyaan audiens.


Langkah - Langkah Membangun Branding





 

 

  1. Kenali Audiens Target
    Memahami siapa audiens Anda adalah langkah pertama dalam membangun branding yang kuat. Ini termasuk demografi, preferensi, dan kebutuhan mereka.

  2. Cerita dan Narasi Merek
    Buku ini menyoroti pentingnya narasi dalam komunikasi media. Bangun cerita merek yang menarik dan relevan untuk audiens Anda.

  3. Gunakan Media Secara Strategis

    • Manfaatkan berbagai jenis media (teks, gambar, video) untuk menyampaikan pesan merek.

    • Sesuaikan konten dengan karakteristik platform tertentu.

  4. Autentisitas dan Transparansi
    Dalam sejarah media sosial, kepercayaan adalah kunci keberhasilan komunikasi publik. Pastikan bahwa pesan Anda autentik dan transparan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan audiens.

  5. Evaluasi dan Adaptasi
    Secara berkala evaluasi kinerja strategi branding Anda di media sosial menggunakan metrik seperti keterlibatan (engagement) dan jangkauan (reach). Adaptasikan pendekatan Anda berdasarkan hasil evaluasi.

 

 

 sumber :

Briggs,A & Burke,Peter. 2000. Sejarah Sosial Media: Dari Gutenberg sampai Internet. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

 

Jenis - Jenis Sosial Media

         Nama                              : Amanda Tiara Prameswari

Nim                                 : 236120900050

Dosen Pengampu      : Bpk.Tofan Tri Nugroho,S.E.,M.M.

Prodi                              : Bisnis Digital

Fakultas                        : Bisnis,Hukum dan Ilmu Sosial

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo




Jenis - Jenis Sosial Media

Buku "Sejarah Sosial Media: Dari Gutenberg sampai Internet" karya Asa Briggs dan Peter Burke membahas perkembangan media sosial dari perspektif sejarah, mengidentifikasi berbagai jenis media sosial, serta memberikan panduan untuk memilih media sosial yang tepat.




  1. Media Sosial Tradisional

    • Surat Kabar: Merupakan bentuk awal dari media massa yang menyebarkan informasi secara cetak.

    • Majalah: Menyediakan konten yang lebih mendalam dengan fokus pada tema tertentu.

    • Radio dan Televisi: Memungkinkan penyampaian informasi secara audio dan visual kepada khalayak luas.

  2. Media Sosial Modern

    • Platform Jejaring Sosial: Seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, yang memungkinkan interaksi langsung antar pengguna.

    • Blog dan Vlog: Memberikan ruang bagi individu untuk berbagi pemikiran dan pengalaman pribadi.

    • Media Berbasis Video: Seperti YouTube, di mana pengguna dapat mengunggah dan berbagi video.

    • Aplikasi Pesan Instan: Seperti WhatsApp dan Telegram, yang memfasilitasi komunikasi cepat antara individu atau grup.

  3. Media Digital Interaktif

    • Forum Diskusi dan Komunitas Online: Tempat di mana pengguna dapat berdiskusi dan berbagi informasi tentang topik tertentu.

    • Game Online: Menawarkan interaksi sosial dalam konteks permainan.


Penentuan Sosial Media yang Tepat










Dalam menentukan media sosial yang tepat, Briggs dan Burke menekankan beberapa faktor penting:

  • Tujuan Penggunaan: Pertimbangkan apa yang ingin dicapai dengan menggunakan media sosial, apakah untuk berkomunikasi, berbagi informasi, atau membangun jaringan.

  • Target Audiens: Kenali siapa yang akan menjadi audiens utama. Setiap platform memiliki demografi pengguna yang berbeda.

  • Tipe Konten: Sesuaikan jenis konten yang akan dibagikan dengan karakteristik masing-masing platform. Misalnya, Instagram lebih cocok untuk konten visual, sementara Twitter lebih untuk pembaruan singkat.

  • Interaktivitas: Pilih platform yang memungkinkan interaksi sesuai kebutuhan. Beberapa platform lebih mendukung diskusi aktif dibandingkan lainnya.

  • Kemudahan Akses dan Penggunaan: Pertimbangkan seberapa mudah platform tersebut diakses oleh audiens target serta kemudahan dalam penggunaannya.

Dengan memahami jenis-jenis sosial media dan kriteria pemilihan yang tepat, individu atau organisasi dapat memaksimalkan kehadiran mereka di dunia digital sesuai dengan tujuan komunikasi yang ingin dicapai.



sumber :

Briggs,A & Burke,Peter. 2000. Sejarah Sosial Media: Dari Gutenberg sampai Internet. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Dasar Sosial Media

Nama                              : Amanda Tiara Prameswari

Nim                                 : 236120900050

Dosen Pengampu      : Bpk.Tofan Tri Nugroho,S.E.,M.M.

Prodi                              : Bisnis Digital

Fakultas                        : Bisnis,Hukum dan Ilmu Sosial

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo



A. Sejarah dan Perkembangan Sosial Media

Dalam buku Sejarah Sosial Media: Dari Gutenberg sampai Internet karya Asa Briggs dan Peter Burke menguraikan perjalanan panjang evolusi komunikasi, mulai dari akhir abad ke-15 hingga era digital modern. Penulis menjelaskan bagaimana berbagai alat komunikasi seperti mesin cetak, telepon, telegraf, gramofon, radio, film, televisi, hingga internet telah membentuk cara manusia berinteraksi dan berbagi informasi. Buku ini menyoroti pentingnya komunikasi lisan dan manuskrip bahkan setelah munculnya teknologi percetakan, serta membahas hubungan antara transportasi fisik dan komunikasi sosial.

Berikut adalah sejarah dan perkembangan media sosial yang dapat dirangkum dari buku tersebut:

  1. Era Percetakan:dimulai dengan penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada abad ke-15, yang merevolusi penyebaran informasi dan memungkinkan produksi buku secara massal. Ini menjadi fondasi bagi komunikasi massa.
  2. Media Elektronik: Perkembangan teknologi seperti telegraf, telepon, radio, dan televisi membawa perubahan besar dalam cara manusia berkomunikasi. Media ini memungkinkan komunikasi jarak jauh yang lebih cepat dan efisien.
  3. Digitalisasi dan Internet: Dengan munculnya komputer dan internet, komunikasi menjadi lebih global dan instan. Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram menjadi platform utama untuk berbagi informasi dan berinteraksi.
  4. Globalisasi dan Konvergensi Media: Buku ini juga membahas bagaimana media sosial telah menjadi bagian dari fenomena globalisasi, menghubungkan orang-orang di seluruh dunia dan menciptakan budaya komunikasi yang baru.

Perkembangan media elektronik menjadi tonggak penting yang bermuara pada teknologi komunikasi digital dan internet. Penulis juga mengupas dampak globalisasi terhadap media sosial, menunjukkan bagaimana teknologi digital telah mengubah dinamika komunikasi secara global. Dengan pendekatan historis yang mendalam, buku ini memberikan wawasan tentang peran media dalam membentuk budaya dan masyarakat modern.

B. Manfaat Sosial Media

Berdasarkan buku Sejarah Sosial Media: Dari Gutenberg sampai Internet karya Asa Briggs dan Peter Burke, media sosial membawa manfaat signifikan dalam memperluas jaringan komunikasi dan mempercepat penyebaran informasi. Media sosial memungkinkan individu dan komunitas untuk berbagi ide, berita, dan pengalaman secara instan, melampaui batas geografis. Selain itu, media sosial juga mendukung kolaborasi global dan akses yang lebih mudah terhadap pengetahuan serta sumber daya.

C. Karakteristik Sosial Media

Media sosial memiliki beberapa karakteristik utama yang dijelaskan dalam buku ini, termasuk sifatnya yang interaktif, berbasis jaringan, dan memungkinkan komunikasi dua arah. Teknologi digital yang mendasari media sosial menciptakan platform di mana pengguna dapat berbagi konten secara real-time, seperti teks, gambar, video, atau audio. Karakteristik ini menjadikan media sosial sebagai alat yang sangat fleksibel untuk berbagai tujuan komunikasi, baik pribadi maupun profesional.

D. Pemanfaatan Sosial Media


Pemanfaatan media sosial mencakup berbagai bidang, mulai dari komunikasi personal hingga strategi pemasaran bisnis. Dalam konteks bisnis, media sosial digunakan untuk membangun merek, berinteraksi dengan pelanggan, dan mempromosikan produk atau layanan. Buku ini juga menyoroti bagaimana organisasi dapat memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan efisiensi komunikasi internal dan eksternal serta menjangkau audiens yang lebih luas.

E. Dampak Sosial dalam Sektor Usaha

Dalam sektor usaha, media sosial memiliki dampak besar terhadap cara perusahaan beroperasi dan berinteraksi dengan konsumen. Buku ini menjelaskan bahwa globalisasi yang didukung oleh teknologi digital memungkinkan perusahaan untuk memperluas pasar mereka secara internasional dengan biaya lebih rendah. Selain itu, media sosial memberikan peluang untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan melalui komunikasi langsung dan responsif. Namun, tantangan seperti krisis reputasi juga menjadi perhatian penting dalam pengelolaan media sosial di sektor usaha.


sumber : 
Briggs,A & Burke,Peter. 2000. Sejarah Sosial Media: Dari Gutenberg sampai Internet. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.